Arip Amin M.Pd.

Pengalaman pertama memulai bisnis ini membuat saya merasa lebih yakin bahwa ikhtiar dalam hidup merupakan suatu keniscayaan.

Ibunda Tercinta Hj Siti Mardiah setelah meresmikan kolam terpal bersama ponakan dan putra putranya

Sabtu, 24 November 2012

Budidaya Ikan Lele dengan Media Terpal Diminati di Cirebon


CIREBON (bisnis-jabar.com)– Budidaya ikan lele dengan memakai media terpal mulai diminati di Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Salah satunya dilakukan oleh sekelompok pemuda di Komplek Perumahan Cempaka Wangi Mandiri Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon yang mulai merintis usaha budidaya lele dengan terpal karena dianggap prospektif.
Bendahara Kelompok Peternak Lele Cempak Wangi Mandiri, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Wahidin mengatakan usaha budidaya lele memiliki propspek yang cukup besar khususnya memenuhi permintaan konsumsi masyarakat dan usaha restoran.
“Apalagi kebanyakan lele yang dibutuhan pasar adalah lele berumuran muda [2,5 bulan] dengan berat per kg berisi 8 ekor sehingga lebih cepat panen,” katanya kepada bisnis-jabar.com, Sabtu (24/11).
Wahidin mengungkapkan dengan total investasi sekitar Rp20 juta, kelompoknya kini merintis budidaya lele dengan terpal di atas lahan seluas 100 meter persegi.
“Pada rencananya setelah berhasil mengembangkan lele konsumsi kami akan melakukan budidaya untuk pembenihan,” tuturnya.
Kelompok Pemuda Cempaka Wangi Mandiri Kabupaten Cirebon memulai budidayanya dengan membuat 6 kolam dengan luas kolam masing-masing 6 x 6 meter dan ketinggian kolam 80 cm, beberapa kolam dijadikan penangkaran awal, pembesaran dan kolam untuk lele yang siap panen.
Dengan jumlah 6 kolam dan diisi sekitar 5.000 ekor, menghabiskan pakan (pelet) sekitar 3 karung isi 30 kg per minggu, dengan kuota pemberian makan selama 6 jam sekali. (k3/ija)
sumber dari: http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/budidaya-ikan-lele-dengan-media-terpal-diminati-di-cirebon

Rabu, 21 November 2012

Pemberian Pakan Ikan Lele

Pemberian Pakan Ikan Lele – Cempaka Wangi Mandiri. Sebagai pemula dalam pembudidayaan ikan lele terkadang bingung bagaimana cara dan teknik memberi makan ikan lele, karena keterbatasan pengetahuan kita tentang cara membudidaya ikan lele secara unggul dengan harapan bisnis kita berjalan dengan mulus. Langkah langkah berikut ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara pemberian pakan ikan lele yang tergolong baik, hal ini sangat penting karena akan berpengaruh besar pada kesuksesan anda membudiyakan ikan lele.

Cara pemberian pakan pada ikan lele disaat anda melakukan pembesaran, pada dasarnya tidak terlalu susah, hanya perlu ketelatenan anda dalam melakukannya. Berikut ini kami bagikan tentang cara memberikan pakan pada ikan jenis lele yang meliputi tiga (3) hal, yang barangkali juga bisa anda peroleh melalui blog lain seperti berikut ini:
Waktu Pemberian Pakan - Tata cara pemberian pakan ikan lele yang pertama adalah mengetahui waktu pemberian pakan, ini merupakan hal yang sangat penting, selain harus mengatur waktu pemberian pakan lele sesuai dengan jaduwal yang telah ditentukan (per 5, 6 atau per 8 jam sekali). Pemberian pakan lele sebaiknya tidak terlalu pagi atau lebih tepatnya 1,5 jam setelah matahari terbit, hal ini berkaitan dengan pencemaran air dalam kolam. Jika sebelum jam tadi biasanya permukaan air dalam kolam masih tercemar oleh zat-zat merugikan yang dibawa oleh udara atau limbah lele itu sendiri sehingga jika pemberian pakan ikan lele terlalu pagi maka pakan akan tercampur dengan zat-zat tersebut dan dapat meracuni, sehingga dapat berbahaya bagi kesehatan ikan lele itu sendiri. Penyakit yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan memberikan pakan yang terlalu pagi adalah radang insang yang diakibatkan oleh parasit.
Persiapan Pemberian Pakan - Persiapan pemberian pakan berbentuk pelet, sebaiknya pelet perlu dibibis (dibasahi dengan air/sebaiknya menggunakan air hangat), kecuali peletnya jenis yang tenggelam. Dengan dibibis, ikan lele yang memiliki sifat rakus tidak akan memakan pelet secara berlebihan. apabila lele makan berlebihan biasanya menyebabkan kematian karena terlalu banyak makan.
Untuk tata cara pemberian pakan ikan lele dari pakan tambahan persiapannya adalah dengan cara membersihkan pakan tersebut dengan baik, misalnya sebelum pemberian ayam tiren pada saat pembesaran, maka sebaiknya ayam tersebut direbus saja, jangan dibakar - kalau dibakar biasanya lemak yang terkandung dalam ayan tiren akan membuat kolam kotor yang dapat memicu pertumbuhan parasit berbahaya - karena jika direbus akan lebih matang secara keseluruhan & aman dikonsumsi oleh lele.
Cara Memberikan Pakan - Cara memberikan pakan ikan lele yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dengan cara menyebar pelet menjadi tiga bagian, misalnya kolam ujung kiri, kanan dan tengah, langkah pertama adalah sebar pelet secukupnya di sisi ujung kiri dan kanan kolam, setelah pelet habis, sebar lagi secukupnya pada bagian tengah kolam, lakukan proses tersebut sampai ikan lele kenyang. Ikan lele yang sudah kenyang akan terlihat adanya butir pelet yang tersisa pada saat di tebar di permukaan kolam. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak tetapi tidak saling bertabrakan.
Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda, pelet tenggelam tidak disebar, melainkan hanya ditebarkan pada satu titik, namun menebarnya sedikit-sedikit, karena lele termasuk ikan yang suka mengejar pakan yang bergerak, jadi dikhawatirkan pelet yang terlanjur tenggelam tidak dimakan lele, jika pada titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun, sebaiknya pemberian pakan dihentikan karena jangan sampai pakan tersisa dibawah kolam sehingga akan menimbulkan keracunan pada ikan lele.

RAB Pengembangan Bisnis Lele

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PENGEMBANGAN USHA BUDIDAYA IKAN LELE

DALAM TERPAL
KELOMPOK CEMPAKA WANGI MANDIRI

No
Uraian Kegiatan/ Jenis Barang
Volume
Harga Satuan
(Rp)
Jml Harga
(Rp)
1
Pembuatan Kolam Terpal

a. Pembuatan Terpal Uk 5 x 7m
10 Unit
800.000,-
8.000.000,-

b. Pembuatan Terpal Uk 6x8m
10 Unit
1.200.000,-
12.000.000,-

c. Pembuatan Terpal uk 8x12m
10 Unit
1.500.000,-
15.000.000,-

d. Pembuatan Konstruksi Kolam Terpal
30 paket
1.500.000,-
45.000.000,-
2
Pembelian/ Pengadaan Benih Ikan

a. Benih Lele uk. 5-7 cm
30.000
250,-
7.500.000,-

b. Benih Lele uk. 6-8 cm
40.000
300,-
12.000.000,-

c. Benih Lele uk. 7-9 cm
70.000
500,-
35.000.000,-
3
Pembelian/ Pengadaan Pakan Ikan

a. Pakan u/ Ikan dengan berat 1,5 gr Kadar Protein 38 %

1000 Kg

15.000,-

15.000.000,-

b. Pakan u/ Ikan dengan berat 10-60 gr Kadar Protein 31-33 %

1.700 Kg

10.000,-

17.000.000,-

c. Pakan u/ Ikan dengan berat 60-150 gr Kadar Protein 31-33 %

2.000 Kg

10.000,-

20.000.000,-

d. Pakan u/ Ikan dengan berat di atas 150gr Kadar Protein 31-33 %

2.300 Kg

9.000,-

18.270.000,-
4
Pembelian/ Pengadaan Peralatan Budidya

a. Seser Besar
20 buah
25.000,-
500.000,-

b. Timbangan Sampling
10 buah
125.000,-
1.250.000,-

c. Trays
10 buah
225.000,-
2.250.000,-

d. Blong Besar
10 buah
235.000,-
2.350.000,-

e. Ember Kecil
20 buah
20.000,-
400.000,-

f.  Hapa
20 buah
67.000,-
1.350.000,-

g. Mesin Pompa Air dan Peralatannya
6 unit
3.500.000,-
21.000.000,-
5
Pembelian/ Pengadaan Obat-obatan

a. Probiotik
40 botol
30.000,-
1.200.000,-

b. Anti Jamur
40 botol
25.000,-
1.000.000,-

c. Anti Bakteri Limex
10 botol
25.000,-
250.000,-

TOTAL

236.320.000,-

Terbilang : #Dua Ratus Tiga Puluh Enam Juta Tiga Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah#

Sabtu, 17 November 2012

Kiat Sukses budidaya Ikan Lele

Memberi Pakan pada Usia Lele Python 10 hari
   
Memilih usaha kayaknya tidak mesti berawal dari sesuatu yang wah. Banyak peluang besar bisa diperoleh dari sesuatu yang nampak sepele dan sederhana. Semisal beternak ikan lele, ikan berkumis ini memang masih dipandang sebelah mata oleh pebisnis. Padahal, rejeki yang ia janjikan cukup besar. Gerai supermerket besar hingga warung tenda di pinggir jalan butuh pasokan lele dalam jumlah banyak secara rutin. masalahnya kiat apa yang bisa dibagikan dengan kawan kawan di bloger sebagai kiat sukses berternak ikan lele sebagai berikut:
  1. Persiapkan kolam pemeliharaan dengan baik. Persiapan kolam yang kurang baik rentan terhadap serangan penyakit dan tingkat hidupnya juga rendah;
  2. Tebarkan benih lele unggul dan berukuran seragam karena lele bersifat kanibal, contoh benih lele unggul, yaitu lele sangkuriang dan python serta masamo (Pen.);
  3. Berikan pakan sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang diperlukan. Pakan pelet untuk pembesaran minimal mengandung protein 30 %. Pemberian pakan jangan sampai telat karena lele bersifat kanibal;
  4. Hindari padat penebaran yang terlalu berlebihan. Untuk kolam semen, padat penebaran maksimal 350 ekor/m2, kolam terpal maksimal 250-300 ekor/m2, dan kolam tanah sekitar 200-250 ekor/m2;
  5. Buat konstruksi kolam pembesaran yang memudahkan pembuangan feses dan sisa pakan di dasar kolam;
  6. Lakukan penggantian air secara berkala. Padat penebaran yang tinggi yang mengakibatkan banyak sisa pakan dan feses yang mengendap di dasar kolam;
  7. Lakukan pengontrolan harian yang meliputi pemeriksaan kesehatan ikan, pertumbuhan dan populasi lele, serta kehadiran hama dan penyakit;
  8. Gunakan probiotik jika diperlukan;
  9. Perhatikan faktor-faktor non teknis lain, yaitu sebagai berikut:
  • Membentuk sebuah kelompok pembesar dan kompak menghadapi tengkulak;
  • Melakukan kerjasama kemitraan dengan perusahaan pakan atau pengolahan ikan mengenai manajemen kelompok, teknis pembesaran dan pakan;
  • Pembudidaya lele dituntut tekun, ulet, sabar, dan terus belajar serta mengembangkan berbagai informasi teknologi pembesaran;
  • Usaha pembesaran lele harus dilakukan secara intensif, bukan sambilan lagi;
  • Rencana panen sebaiknya sudah ditentukan sejak tebar karena pakan lele tidak bisa ditunda. Apabila rencana panen lele mundur dari jadwal, pengusaha akan merugi.
Sumber:
Mahyuddin, Kholish, "Panduan Lengkap Agribisnis Lele", Jakarta: Penebar Swadasa, 2011.
Semoga bermanpaat untuk anda semua.

Rabu, 14 November 2012

Langkah langkah mendirikan kolam terpal

Kolam ikan lele dalam terpal menjadi populer dimasyarakat seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri, ekonomi, melalui berbagai bentuk bisnis yang dilakukan oleh masyarakat sehingga berdampak langsung terhadap minimnya jumlah lahan kosong yang bisa digunakan untuk membuat kolam ikan lele secara permanen, walaupun masih terdapat para pembudidaya ikan yang menggunakan sistem sewa lahan untuk mengembang biakkan ikannya. Ada banyak jenis ikan yang bisa dibudidayakna dengan menggunakan kolam ikan terpal. Diantaranya lele yang sedang naik daun saat ini.

Berikut ini adalah cara membuat kolam ikan terpal yang diambil dari sumber: "Budidaya Ikan di Kolam Terpal" karangan Cahyo Saparinto

1.  Siapkan bambu yang akan digunakan. Kemudian pasang bambu - bambu tersebut dengan model dan bentuk seperti gambar di bawah ini. Kolam terpal sendiri bisa dibuat dalam ukuran 2 x 3 x 1 meter, 4 x 5 x 1 meter, atau 4 x 8 x 1 meter.

2.   Pasang terpal yang telah dilubangi bagian tepinya dan diberi ring logam supaya tidak gampang robek. Kemudian ikat terpal pada kerangka bambu. Kebutuhan terpal untuk masing - masing ukuran kolam adalah sebagai berikut: kolam ukuran 2 x 3 x 1 meter membutuhkan luas terpal 4 x 5 meter kolam ukuran 4 x 5 x 1 meter membutuhkan luas terpal 6 x 7 meter.



3.  Langkah terakhir adalah memasang pipa atau selang untuk saluran pembuangan air apabila kolam kelebihan air. Cara memasang pipa atau selang bisa melihat gambar dibawah ini:




Sekian dulu semoga bermanpaat untuk kehidupan yang lebih baik