Senin, 05 November 2012

CIRI – CIRI YANG MELEKAT DALAM ENTREPRENEURSHIP



Kemampuan seseorang yang memiliki insting yang kuat untuk bertanding dengan tidak mengenal menyerah sebelum mencoba, adalah seseorang yang memiliki jiwa entrepreneurship. Itulah seorang entrepreneurship terdapat atau memiliki 10 C’s,  yaitu sebagai berikut.

1. Commitment         :  Memiliki niat yang kuat dan tidak ada kata menyerah dalam menghadapi tantangan.
2. Confidence           :  Percaya diri. Dia memiliki keberanian (courages) untuk mengambil keputusan dan berani mengambil segala risik (konsekuen).
3. Coorperative         : Dia terbuka dan mau bekerja sama dalam  mengembangkandirinya.
4. Care                  :  Dia sangat perhatian terhadap segala hal walaupun hal yang kecil.
5. Creatif              :  Tidak puas hanya dengan apa yang ada. Dia selalu mencari terobosan baru Berpikirnya adalah divergen, yaitu mencari alternatif-alternatif  yang lebih baik lagi, sebagaimana sabda
Rasulullah, “Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin
   dan hari esok  harus lebih baik lagi daripada    hari ini…”
6. Challenge             : Dia tidak melihat setiap kendala atau masalah sebagai
  hambatan,  tetapi melihatnya sebagai persyaratan untuk
  maju.
7. Calculation            : Setiap tindakan atau keputusannya didasarkan pada
perhitungan yang objektif, nalar, dan faktual,. Sebagai entreprenuer muslim dia tidak ingin dipengaruhi oleh nilai-nilai yang akan membawanya ke jurang kemusyrikan dengan mempercayai  takhayul (supertition).
8. Communications:  Dalam upaya mengembangkan usahanya, dia selalu
    menjalin komunikasi, mengembangkan jaringan informasi
    yang  memperbanyak jaringan kerjanya (networking).
9. Competiveness    :  Mereka senang pada kompetisi karena dengan
   berkompetisi, dia dapat mengetahui posisi usahanya,
   mengetahui keadaan  pasar, dan sekaligus belajar dari para
   pesaing. Bagi mereka, ada semacam motto : kekuatan
   usahaku merupakan Kelemahan pesaingku dan kekuatan
   usaha pesaingku merupakan Kelemahan usahaku
                                   Pada saat posisinya kuat, dia akan waspada untuk
   melakukan Reinforcement, memperkuat dan mengukuhkan
   usahanya.
   Pada Saat posisinya lemah, dia akan belajar dari para
   pesaingnya untuk Mengambil pelajaran berharga dalam
   rangka memperbaiki posisi Usahanya.
10. Change               :  Mereka tidak takut terhadap: Mereka tidak takut terhadap
                                   perubahan, bahkan mereka adalah orang-orang yang
   senang terhadap perubahan, memiliki semangat untuk
   berubah (spirit of  change). Dia sadar bahwa tidak ada
   yang abadi, segala sesuatunya berubah dan mengalir.

Orang yang memiliki jiwa wiraswasta adalah mereka yang selalu melihat setia sudut kehidupan dunia sebagai peluang. Berpikirnya sangat analitis, melihat segala sesuatu dalam gambar yang besar. Siapa yang mengira teh botol sosro menjadi sangat populer? Siapa yang mengira bila berjualan air minum aqua menjadi laku? Semuanya dimulai dari melihat kesempatan (iqra’) dan kemudian mereka berani mencobanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar